Mehoa Minta Dindik Tranparansi Terkait SPMB 2025-2026

BANGKATERKINI - Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025-2026 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menuai banyak sorotan dan keluhan dari masyarakat.
Ketua Komisi IV DPRD Babel, Mehoa, mengungkapkan pihaknya dibanjiri aduan terkait kurangnya transparansi dan minimnya kejelasan informasi dalam proses penerimaan siswa baru, khususnya pada jalur afirmasi dan prestasi.
“Meskipun jalur afirmasi dan prestasi sudah ditutup, kami masih menerima keluhan masyarakat yang merasa tidak mendapatkan informasi yang jelas dan tidak tahu harus ke mana bertanya,” ujar Mehoa, Jumat (20/06/2025).
Mehoa menegaskan, Dinas Pendidikan perlu membuka data secara transparan, mulai dari daya tampung tiap sekolah, asal sekolah para pendaftar, hingga mekanisme zonasi yang digunakan.
“Misalnya, SMA atau SMK itu menerima berapa kelas dan berasal dari SMP mana saja. Ini penting supaya tidak ada lagi orang tua yang bingung atau merasa terabaikan,” tegasnya.
Untuk mempermudah akses informasi bagi masyarakat, Mehoa juga mendesak agar setiap sekolah memiliki help desk serta hotline pengaduan resmi.