Ini Kata Anggota DPRD Babel Terkait Isu Sejumlah Dokter Sebagai ASN Undurkan Diri

BANGKATERKINI - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) kembali diterpa kabar kurang sedap pasca adanya kebijakan pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Aparatur Sipil Negara (ASN) beberapa waktu yang lalu.
Terbaru, berhembus kabar sejumlah Dokter yang berstatus sebagai ASN juga berniat untuk mengundurkan diri karna dinilai kebijakan tersebut sangatlah tidak adil untuk mereka.
Demikian hal ini disampaikan oleh Anggota DPRD Babel, Maryam kepada media ini, Senin (02/06/2025), usai mendengarkan keluhan sejumlah dokter.
"Kabar ini sudah terdengar akan ada beberapa dokter yang akan mengambil langkah mengundurkan diri. Indikasi utama TPP yang ditunda 40 persen itu tentu sangat mengganggu stabilitas semangat rekan-rekan dokter," ucap Maryam.
Tak hanya itu, Maryam juga mengaku mendapatkan kabar adanya dokter syaraf di Bangka Belitung yang turut memiliki niat untuk mengundurkan diri lantaran adanya pemotongan TPP tersebut.
Menurut Srikandi Partai Demokrat, hal itu sangatlah disayangkan dan dikhawatirkan akan membuat pelayanan kesehatan di Babel terganggu jikalau pemerintah provinsi tidak segera menindaklanjuti.
"Saya menghimbau Pemerintah Bangka Belitung harus menentukan skema pembayaran TPP tenaga medis ini karna ini sebenarnya agak berbeda tanggung jawab, kemudian beban kerja dan resiko sehingga kita butuh memperhatikan," tegas Maryam.