Heryawandi Minta Dinas Terkait Tingkat kan Pengawasan Distribusi Pupuk

BANGKATERKINI - Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Heryawandi meminta OPD atau dinas terkait untuk meningkatkan pengawasan terhadap distribusi pupuk subsidi dan non-subsidi di masyarakat.
Pasalnya, Heryawandi menilai, kualitas pupuk yang beredar di tengah-tengah masyarakat saat ini masih jauh dari harapan dan hal tersebut tak terlepas dari lemahnya pengawasan yang dilakukan.
"Pupuk kan hari ini sepertinya tanpa kendali. Pengawasan pun sepertinya kita lemah dalam eksekusi pupuk itu, artinya kan petani juga merasa dirugikan jika memang kualitas pupuk itu tidak terjamin," kata Politisi Partai Golkar ini, ketika diwawancarai awak media, Kamis (05/06/2025).
Menurut dia, persoalan kualitas pupuk memang menjadi salah satu kendala utama yang dihadapi para petani. Apalagi, saat ini Bangka Belitung belum memiliki Lab khusus untuk menguji kualitas pupuk yang beredar tersebut.
"Hari ini siapa yang bisa menjamin? bahwa pupuk itu asli sesuai dengan takaran yang ada? karna pengawasannya juga gak ada," tegasnya.
Melihat kondisi saat ini, Heryawandi pun merasa begitu miris. Padahal, lanjut dia, Gubernur Babel juga menginginkan adanya pengawasan ketat terhadap kualitas pupuk yang diserahkan atau dibeli para petani sehingga dapat menunjang hasil panen, namun sayangnya tidak disikapi dengan bijak oleh OPD terkait.
"Beliau (Gubernur-red) juga akan melakukan pengawasan ketat terhadap hal itu, cuman dinas terkait lambat," tuturnya.
Maka dari itu, Heryawandi berharap, persoalan kualitas pupuk ini dapat menjadi atensi serius untuk para OPD, sehingga nantinya diharapkan pula pupuk yang tersebar di masyarakat dapat betul-betul terjamin kualitasnya.
"Jaminan kualitas pupuk itukan banyak diragukan oleh petani, hari ini kalo memupuk dengan pupuk yang sama bisa berbeda-beda hasil panennya karna memang kaitan dengan kualitas pupuknya. Yang jelas kehadiran pemerintah untuk bisa menjamin kualitas pupuk itu," pungkas Heryawandi. (*)