Masuk Mapolres Bangka Tengah Wajib Scan QR Code Aplikasi Peduli Lindungi

PENULIS ILHAM FEBRY, BANGKA BELITUNG TERKINI - BANGKA TENGAH - Dalam meningkatkan kesadaran Vaksinasi di masyarakat, Kapolres Bangka Tengah mewajibkan bagi yang masuk Mapolres agar scan QR code melalui Aplikasi Peduli lindungi, Rabu (22/09/2021).
Kapolres Bangka Tengah AKBP Moch Risya mengatakan, aplikasi peduli lindungi merupakan terobosan dari pemerintah pusat untuk mempermudah pengecekan data terkait covid 19 dan vaksinasi.
"Pada hari ini mulai kita terapkan jadi bagi masyarakat yang mau datang ke Mapolres harus scan QR code dulu melalui aplikasi peduli lindungi. Ini juga merupakan langkah kita untuk mencegah penyebaran covid 19 serta meningkatkan rasa kesadaran bagi masyarakat, betapa pentingnya Vaksinasi ini dan juga sebagai langkah kita anggota Polri dalam mendukung pemerintah untuk proses Vaksinasi," ungkap Kapolres Bangka Tengah.
Sementara itu Kabag Ops Bangka Tengah KOMPOL Yudha Wicaksono juga mengungkapkan terobosan ini merupakan perintah langsung dari Kapolres, yang mana kita juga membantu masyarakat apabila tidak tahu cara menggunakan aplikasi peduli lindungi.
"Langkah awalnya, silahkan download aplikasi peduli lindungi di playstore, lalu isi data diri di aplikasi tersebut,setelah selesai silahkan scan QR code melalui fitur aplikasi, setelah selesai scan akan keluar dengan" jika berwarna merah berarti pemilik akun belum melaksanakan vaksin tahap 1 maupun 2, sehingga orang yang bersangkutan tidak bisa bepergian ke tempat fasilitas publik termasuk polres Bangka Tengah," terangnya.
Lebih lanjut, jika hasilnya berwarna kuning maka orang tersebut sudah vaksin tahap 1 dan boleh bepergian ke fasilitas publik serta menerapkan prokes ketat, sedangkan apabila berwarna hijau orang tersebut sudah melaksanakan vaksin tahap 1 maupun tahap 2 dan akan mendapatkan notifikasi bahwa pemilik akun dapat bepergian dengan aman ke fasilitas publik.
"Masyarakat juga tidak usah risau apabila tidak tahu cara penggunaan aplikasi peduli lindungi, karna anggota kami siap membantu, melayani dengan humanis," ucapnya.
Diharapkannya, dengan penerapan inovasi ini Bangka Tengah terlepas dari covid 19 dan angka positif kematian jadi menurun bahkan sampai Nol kematian. (BOM)