Bangka Terkini, Pangkalpinang --- Nasib buruk menimpa korban kecelakaan yang terjadi di Jembatan Emas, Sabtu (22/09/2018) malam kemarin, dikarenakan kaki si sopir mengalami kram.

Hal tersebut diungkapkan salah satu korban saat ditemui diruangan tempat dirinya dirawat.

Diakuinya, mereka buru - buru pulang sehingga membuat sopir harus menggunakan kecepatan tinggi, " Kita buru - buru di suruh balik ke mess karena harus disuruh kerja lagi oleh bos, kurang lebih kecepatan 120 km/jam dari arah Pantai Tikus Sungailiat Kabupaten Bangka," ungkapnya.

" Sebelum kejadian, Sopir (alm) menyadari jembatan tersebut sedang tertutup, namun saat itu dia (sopir) mengatakan kakinya kram. Itu jelas saya ingat, dan kita sudah panik akhirnya menabrak jembatan tersebut," jelasnya.