Iklan Bangka Terkini

Dugaan Pemalsuan Gelar Sarjana, Gerakan Mahasiswa Laporkan Pejabat Nomor 2 Babel ke Pihak Kepolisian

17, May 2025 - 06:41 PM
Reporter : adithan
Dugaan Pemalsuan Gelar Sarjana, Gerakan Mahasiswa Laporkan Wagub Babel ke Pihak Kepolisian
Dugaan Pemalsuan Gelar Sarjana, Gerakan Mahasiswa Laporkan Wagub Babel ke Pihak Kepolisian
PANGKALPINANG, BANGKATERKINI - Isu terkait dugaan Pemalsuan Gelar di lakukan oleh Pejabat Nomor 2 di Bangka Belitung, ditanggapi oleh gerakan mahasiswa. 

Gerakan Mahasiswa di Bangka Belitung Tersebut melalui Siddiq mahasiswa UBB jurusan Agroteknologi bersama rekannya melaporkan perihal tersebut secara resmi kepada pihak Kepolisian, (17/05/2025).

Dalam keterangannya, Siddiq menyampaikan kekecewaannya sebagai aktivis mahasiswa dan pelajar hukum, dirinya merasa haknya dicurangi dengan adanya dugaan penggunaan gelar palsu oleh Pejabat nomor 2 di Bangka Belitung tersebut.

"Saya merasa sangat dihina sebagai mahasiswa yang berjuang keras menempuh pendidikan selama bertahun-tahun. Dugaan ini bukan hanya mencoreng nama baik Wakil Gubernur, tapi juga merusak kepercayaan publik terhadap sistem pendidikan," ungkap Siddiq.

Ia juga menjelaskan bahwa awalnya tidak ada kecurigaan terhadap keabsahan gelar tersebut. Namun setelah beredarnya berita pada 16 Mei 2025 tentang profil Hellyana yang mengklaim lulus pada tahun 2012 dari Universitas Azzahra, Siddiq dan kelompoknya melakukan pengecekan di aplikasi Kemendikti.

Hasil pengecekan menunjukkan bahwa Hellyana terdaftar sebagai mahasiswa pada tahun 2013 dan berstatus tidak aktif sejak 2014. Anehnya, ijazah yang digunakan terbit tahun 2012, satu tahun sebelum Hellyana tercatat sebagai mahasiswa aktif.

"Kami memiliki bukti awal yang kuat, termasuk data pendaftaran dan dokumen resmi dari aplikasi Kemendikti. Kami berharap laporan ini dapat diinvestigasi dengan tuntas oleh kepolisian," kata Siddiq.

" Pelaporan ini juga bertujuan memberikan edukasi kepada publik agar tidak ada pejabat publik yang menggunakan gelar palsu dan menipu masyarakat," pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan, tim Bangka Terkini masih berusaha menunggu konfirmasi dari pejabat nomor 2 di Bangka Belitung tersebut.

Iklan Bangka Terkini